Sinopsis Drama Korea : DUEL Episode 15- 2



Images by : OCN


Sung Joon meminta waktu untuk bicara berdua dengan Deuk Cheon. Dia melaporkan pada Deuk Cheon kalau dokter memberitahu kalau Soo Yeon mengidap Pneumorrhagia (pendarahan paru-paru), dan tumornya sudah menyebar hingga ke tulang. Deuk Cheon merasa sangat sedih mendengarnya.
Saat itu, Ik Hong yang baru kembali dari mengambil air untuk membersihkan badan Soo Yeon, melihat Deuk Cheon. Dia dengan panik menanyakan mengenai Mi Rae. Deuk Cheon memintanya untuk tidak khawatir karena dia akan menemukan Mi Rae dan membawanya kembali. Ik Hong mengerti dan meminta Deuk Cheon membawa Mi Rae dengan selamat. Deuk Cheon mengerti dan meminta bantuan Ik Hong untuk menjaga Soo Yeon juga.
Deuk Cheon sudah bersiap pergi dan Sung Joon memaksa ikut untuk menyelamatkan Mi Rae. Deuk Cheon tentu menolak karena hal itu berbahaya dan ini adalah urusan polisi. Sung Joon memaksa, dia tidak bisa hanya berdiam diri saja seperti saat dr. Han terbunuh, dia ingin ikut dan memastikan keselamatan Deuk Cheon dan Mi Rae. Dia benar-benar memohon. Deuk Cheon tidak lagi melarangnya.

Deuk Cheon pergi bersama dengan Sung Joon. Hyung Shik, Soo Ho dan Yoo Shik juga ikut serta dengan menggunakan mobil lain.

Ketua tiba dilaboratorium Hajin dan pergi ke ruang bawah tanah bersama dengan Dir. Han. Ketua bahkan mengangkat rekan dr. Han untuk menjadi pemimpin tim penelitian yang baru karena dr. Han sudah tidak ada. Dia memberikan tugas pada dokter itu untuk memastikan tidak ada satu orangpun yang memasuki tempat ini kecuali dirinya. Dokter itu sebenarnya merasa takut tetapi dia tidak berani melawan.
Mereka masuk ke dalam ruangan. Dan disana ada Mi Rae yang meeringkuk ketakutan. Ketua menyebut Mi Rae yang terlihat mirip seperti dr. Lee dan ingin mempertemukan Mi Rae dengan dr. Lee. Mi Rae tentu merasa bingung karena dr. Lee kan sudah meninggal. Ketua memberikan tanda pada dir. Han, dan dir. Han segera membuka peti besi yang ada disana. Petia yang berisi tubuh dr. Lee yang sudah tidak bernyawa dan kehilangan organnya.
Dir. Han kemudian mendirikan Mi Rae dan memperlihat tubuh dr. Lee.
“Apa kau menyebut dirimu manusia?” marah Mi Rae melihat tubuh ayahnya yang di awetkan seperti itu. “Bagaimana bisa kau menyimpan mayat orang yang sudah mati seperti itu?”
“Bukankah seharusnya kau berterimakasih padaku? Jika bukan karena aku, kau tidak mungkin bertemu dengan ayahmu yang meninggal 24tahun yang lalu,” jawab Ketua tidak merasa bersalah.
“Kumohon padamu biarkan dia beristirahat dengan damai. Lagipula bukankah dia tidak berguna lagi?”
Ketua memberitahu kalau dr. Lee masih berguna. Dia masih membutuhkan gen milik dr. Lee dan berencana membuat banyak kloningan. Dia juga memerlukan vaksin sel induk sehingga dia bisa mengubah dunia dan hukum. Mi Rae benar-benar marah mendengarnya dan berteriak kalau dia tidak akan membiarkan Ketua melakukan hal itu. Ketua tidak peduli karena Mi Rae juga tidak bisa keluar dari tempat ini. Ketua tertawa senang.
Deuk Cheon dan team-nya sudah tiba di laboratorium Hajin. Deuk Cheon dan Sung Joon mengenakan jas dokter untuk menyamar. Hyung Shik dan Soo Ho serta Yoo Shik menunggu diluar untuk mengamati situasi. Soo Ho juga memberitahu kalau mereka tidak membawa pistol karena ini bukan tugas resmi dan lagipula ini juga Sanyoung. Hyung Shik meminta agar Deuk Cheon tidak menggunakan pistolnya karena bagaimanapun dia baru saja kembali mendapatkan posisinya. Deuk Cheon mengerti.
Sebelum masuk, Yoo Shik membedaki wajah Deuk Cheon karena ada bekas luka. Dia menyuruh Deuk Cheon untuk menutupi bekas luka itu agar tidak terlihat mencurigakan.

Di dalam laboratorium, Ketua memerintahkan dokter untuk mulai melakukan penelitian terhadap Mi Rae. Mi Rae jelas memberontak tetapi dia ditahan oleh Dir. Han. Dan dokter pun mengambil darah Mi Rae untuk menjadi sample.
Diluar, saat mereka melihat kalau Ketua sudah keluar dari laboratorium Hajin, Deuk Cheon dan Sung Joon mulai melakukan penyusupan. Mereka masuk dengan menggunkan copy ID yang diberikan oleh Jo Hye.

Setelah berhasil masuk, Deuk Cheon mengikuti arahan yang diberikan oleh Sung Joon. Sung Joon mengingat denah laboratorium itu dengan ingatan dr. Lee yang dimilikinya.

Di dalam mobil, Ketua batuk-batuk parah. Dan itu bukan batuk biasa melainkan batuk darah. Dir. Han tentu kaget melihatnya dan Ketua memberitau kalau efek sampingnya sudah mulai terlihat. Dia segera memerintahkan dir. Han untuk menelpon dokter tadi dan minta dia mengambil tulang sumsum Mi Rae sekarang juga tanpa harus melakukan tes.

Sung Joon dan Deuk Cheon sudah tiba hingga ke ruangan yang ada peti besi-nya. Tetapi, tidak ada Mi Rae disana, yang ada hanya peti besi dan alat penyangga leher Mi Rae. Mereka menduga kalau Mi Rae dikurung di dalam peti besi tersebut.
Mi Rae berada di dalam ruangan lain. Dia terikat di rajang.
Mi Rae dikurung di laboratorium yang ada di atas bukan di bawah tanah karena permintaan dokter pada Ketua tadi. Dia memberitahu kalau Mi Rae baru menjalani operasi dan lebih baik di rawat dan diteliti di tempat yang lebih lengkap.

Dokter datang untuk mengambil tulang sunsum Mi Rae. Dia meminta maaf kepada Mi Rae karena melakukan hal ini. Mi Rae memohon padanya untuk melepaskan ikatannya karena dia tahu kalau dokter bukanlah orang jahat. Mi Rae berjanji akan melarikan diri sendiri tanpa melibatkan dokter. Tetapi, dokter benar-benar takut karena dia harus bertahan hidup, apalagi dr. Han baru saja meninggal. Mi Rae segera memberitahu kalau dr. Han dibunuh oleh orang Sanyoung dan dia adalah anak dari dr. Han.
Deuk Cheon berusaha membuka peti besi. Dia menyuruh Sung Joon untuk membuka peti besi dengan memasukkan tanggal lahir Park San Young, 3Juni, 0603. Tetapi tetap tidak bisa. Deuk Cheon berpikir dan akhirnya menyuruh Sung Joon untuk memasukkan tanggal lahirnya karena itu merupakan hari pertama Park San Young membuat manusia kloningan. Sung Joon mencoba dan terbuka!

Mereka membuka peti besi itu. Dan … mereka benar-benar kaget melihat tubuh dr. Lee yang berada disana. Deuk Cheon segera menutup peti itu dan menyuruh Sung Joon untuk fokus menemukan Mi Rae. Sung Joon berpikir dan menduga kalau Mi Rae pasti sudah dipindahkan ke atas untuk menjalani pemeriksaan. Mereka segera naik kembali ke atas.

Dokter membantu Mi Rae untuk kabur pada akhirnya. Tetapi, para pengawal melihatnya dan merasa curiga. Dokter segera beralasan kalau dia hendak melakukan CT Scan pada Mi Rae. Para pengawal menyuruhnya untuk menghentikannya karena mereka harus  segera mengambil tulang sunsum Mi Rae.

Dan tepat saat itu, Deuk Cheon serta Sung Joon tiba dan melihat mereka. Suasana menjadi tegang. Mi Rae yang melihat Deuk Cheon serta Sung Joon yang menggunakan jas dokter segera berbohong kalau mereka pasti adalah anggota peneliti yang datang untuk mengambil sampel-nya. Deuk Cheon dan Sung Joon segera berakting dan membawa Mi Rae. Tetapi, dokter yang tidak tahu kalau Deuk Cheon dan Sung Joon ada dipihak mereka, menjadi khawatir. Mi Rae menggenggam tangannya dan memberi kode mata. Sung Joon juga langsung berkata kalau mereka akan menjaga Mi Rae dan meminta dokter mempercayainya. Dokter mengerti kode mereka dan membiarkan mereka pergi.


Tetapi sialnya, team peneliti asli datang saat itu. Deuk Cheon segera menghajar mereka dan kabur menggunakan lift. Pengawal segera menelpon Ketua dan melaporkan hal itu. Sementara Deuk Cheon di dalam lift menelpon Yoo Shik untuk bersiap.



Mereka sudah tiba di lantai dasar. Semua pengawal segera menyerbu. Deuk Cheon mengeluarkan pistolnya dan menembakkan tembakan peringatan. Semua pengawal jadi tidak berani menyerang. Tetapi, dir. Han yang sudah tiba, segera menyerang Deuk Cheon. Terjadi pertarungan sengit antara mereka. Untungnya, Soo Ho dan Hyung Shik masuk dan membantu Deuk Cheon. Mereka menyuruh Sung Joon untuk segrea membawa Mi Rae pergi dari sini.

Pertarungan berlangsung sengit hingga ke depan laboratorium.  Dir. Han mengeluarkan pistolnya dan memberikan tembakan peringatan. Dia menyuruh mereka untuk melepaskkan Mi Rae.

Yoo Shik tiba saat itu dengan mobilnya. Deuk Cheon segera berlari menahan pistol Dir. Han dan menyuruh Sung Joon serta Mi Rae untuk segera masuk ke dalam mobil.
DoRR!!!!
Pistol dir. Han menembak. Dan itu mengenai perut Deuk Cheon.



Suasana menegang. Sung Joon histeris. Hyung Shik dan Soo Ho juga.

Deuk Cheon dalam keadaan tertembak tetap menyuruh mereka untuk lari dan menahan pistol dir. Han.

Yoo Shik yang juga terkejut, menahan Sung Joon untuk keluar dan mengunci pintu mobil. Dia membawa pergi Sung Joon dan Mi Rae dari sana.
“Cepat pergi,” ujar Deuk Cheon pada mobil mereka yang menjauh.
Sung Hoon berteriak histeris memanggil Deuk Cheon.

Deuk Cheon benar-benar lemah. Setelah mobil itu menjauh, tangannya terkulai lemah.

Post a Comment

Previous Post Next Post